Kapal Selam Nanggala 402 Milik TNI AL Hilang Kontak di Perairan Bali

Kapal selam TNI

TOPMETRO.NEWS – Kapal selam TNI AL (Nanggala 402) dikabarkan hilang kontak di perairan Bali. Keberadaannya hingga kini belum diketahui.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (21/4/2021), TNI AL sedang mengecek keberadaan salah satu kapal selamnya.

Sayangnya, kapal selam itu tidak melapor kembali usai latihan.

Dikutip dari Reuters, Juru Bicara TNI AL menyatakan kapal selam itu sedang mengikuti latihan rudal di perairan Bali Utara. Namun, kapal selam itu tidak menyampaikan hasil latihannya.

Kapal selam yang tenggelam itu adalah KRI Nanggala 402. KRI Nanggala 402 dibuat di Jerman tahun 1982.

Kapal itu bisa melaju dengan kecepatan 21,5 knots. KRI Nanggala 402 bisa mengangkut hingga 34 penumpang.

Di Indonesia sendiri KRI Nanggala 402 merupakan kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas Cakra. Kapal ini merupakan kapal kedua yang menyandang nama Nanggala dalam jajaran TNI AL.

KRI Nanggala termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut. Kapal selam lain dalam kelas Cakra adalah KRI Cakra (401).

Dihubungi kembali, Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono mengatakan KRI Nanggala 402 sedang mengikuti latihan penembakan torpedo. Mendadak, kapal itu tidak merespons panggilan.

“Setiap latihan pasti ada komunikasi antara unsur di atas air dan bawah air. Saat komunikasi itu tidak terjadi, maka kita mencari, kok tidak ada laporan di unsur bawah air. Lost contact,” kata Julius saat dihubungi.

TOPIK SERUPA | Sriwijaya Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021).

Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura II, Haerul Anwar membenarkan hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

“Konfirmasi hilang kontak. Kejadian sekitar jam 14 kurang dan saat ini masih diseldiki,” katanya saat dikonfirmasi.

Dikutip dari flightradar24, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pukul 14.36 WIB.

reporter | jeremitaran
sumber | detik/riausky/reuters

Related posts

Leave a Comment